Setiap waktu tidak pernah ku tak pernah bertemu denganMu
Cinta sejati dan kekalMu padaku
Musuhku adalah diriku
Tak sempurna jika diriku tak mempunyai nafsu
Sejak Adam dan Hawa bahkan sebelum mereka
Aku bukan siapa siapa
Ada aku dan tidak ada dunia tetap berjalan
Entah siapakah aku dulu
Dan siapakah aku di hidup yang akan datang
Karma sudah berjalan sesuai kehendakMu
Aku cintai orang yang cintai aku
Aku sayangi orang orang yang menyakitiku
Aku peluk semua yang menganggapku musuh
Aku maafkan sebelum mereka berniat buruk padaku
Aku dan Kamu menjadi satu
Aku lahir sendiri dan matipun harus sendiri
Kau berikan aku wadah berupa tubuh ini
Kau fasilitasi dengan rasa dan pikiran
Kau ciptakan sebuah keluarga dan teman
Andai aku sendiri tak ada siapapun
Musnahlah kesombonganku
Bagai api yang tersiram air
Musnahlah dendam dendamku
Musnahlah benci benciku
Musnahlah kejahatanku
Hidup.........
Mati...........
Seakan yang hidup itu hidup
Dan yang mati itu mati
Ya Allah tidak cukup namamu hanya tersemat Maha
Tidak ada kata yang cukup mendeskripsikanMu
Engkau lebih maha dari mahanya maha
Cahaya atas cahaya................
Hati terasa pedih kala melihat dunia
Tetapi ada keyakinan bahwa Kau memilih manusia sebagai pemimpin
Sebagai sang satria yang melawan iblisMu
Iblis juga sama seperti malaikat yang berjasa besar
Demi kelangsungan dan demi sebuah cinta yang maha
Oooh Tuhan......
Banyak sekali yang lalai
Tentang hakikatnya
Tentang siapa yang menggerakkannya
Tentang siapa yang memberinya berkat
Tentang siapa yang memberinya kemampuan
Semua lalai
Seolah dirinya sendiri yang kuat dan yang bisa
Lalaikah kamu....
Semua akan kembali padamu
Sesuai apa yang kau lakukan
Dengan hisab yang cepat...
Rasakan dan renungkan
Saat mati kemana kau pergi
Apakah penting semua yang dielu-elukan di dunia?
Hahaha...kalian telah menduakanNya dengan uang kedudukan dan jabatan
Pertanyakan dalam hatimu...
Jawablah sendiri dengan hati NURani mu...
Semoga semua makhluk berbahagia,damai dan rukun menuju kepadaNya yang satu nan esa
Sang Raja Diraja ,Penguasa Alam Semesta..
Senin, 28 Maret 2016
Selasa, 08 Maret 2016
Ziarah makam sunan gresik dan tumenggung pusponegoro
Saat sampai di makam Sunan Maulana Malik Ibrahim ,aku bersama 4 orang temanku turun dari bis dan melihat begitu ramainya para peziarah,teman teman satu bis sudah berhamburan dan berdesakan masuk ke dalam masjid dan makam sunan gresik. Lalu kami berlima memutuskan untuk menuju makam yg terlihat sepi sekali bahkan tidak ada orang satupun yang berziarah di belakang makam sunan Maulana Malik Ibrahim, kami masuk seperti gapura lurus saja dan belok kanan hanya satu arah dan satu pintu ,ternyata tepat ada gapura lagi yaitu makam Tumenggung Poesponegoro yaitu Bupati gresik pertama menurut ceritanya...
lalu setelah 10 menit kemudian kami pergi dan melangkah menuju gapura komplek pemakaman ini ,tepat diatas makam yang berada di pojokan atau tikungan jalan kami melihat ada orang berpakaian serba hitam dan berambut gondrong duduk diatas makam, kami melewatinya dan begitu kaki melangkah keluar kami dipanggil,' Hei !! mrinio', kami bertolehan satu sama lain dan tidak ada yang berani datang kepadanya,lalu aku memberanikan diri mendekati orang tersebut, "ada apa,pak?" kataku, dan orang tersebut membalas, "tolong aku golekno kembang kembujo sing mahkota e papat utowo enem,saiki",karena memang banyak pohon kamboja besar-besar di komplek tersebut,lalu aku juga meminta bantuan 4 temanku yang lain.Semula kami hanya meremehkan lalu kami memutuskan apa salahnya mencoba, dan anehnya diwaktu kami sekitar 15-20 menit di dalam komplek itu mencari bunga kamboja bermahkota 4 atau 6, tidak ada satu pun orang masuk ke dalam komplek tersebut padahal di depan sangat padat dan ramai sekali peziarah yang naik bus dan mobil-mobil yang banyak mencari parkiran yang memang sudah penuh.
Menyerahlah kami karena tidak ada satupun bunga bermahkota 4 atau 6 yang kami temukan setelah kami cari dengan teliti,karena memang rata-rata bermahkota 5,lalu 4 orang temanku menunggu di pintu gapura keluar dan aku kembali menemui orang tersebut,"mboten wonten pak" kataku, "sik sedilut entenono" "sahutnya, lalu ada 1 bunga jatuh diatas orang tersebut dan di ambilnya, lalu diberi kepadaku ," iki simpenen Insyaalloh, awakmu besok dadi wong pinter" kata orang tersebut, lalu karena ada rasa takut saya ambil bunganya dan berkata "nggih maturnuwun pak" sembari jalan menuju 4 teman saya aku lihat bunganya bermahkota 6 dan sambil berpikir ,pintar apa maksud orang tadi, begitu keluar dari gapura kami mencoba melihat ke dalam orang tersebut sudah tidak ada,lalu kami masuk lagi mencari memang tidak ada padahal hanya ada satu pintu masuk dan keluar yaitu di tempat kami berdiri saat itu. Wallahualam Bishowab.
lalu setelah 10 menit kemudian kami pergi dan melangkah menuju gapura komplek pemakaman ini ,tepat diatas makam yang berada di pojokan atau tikungan jalan kami melihat ada orang berpakaian serba hitam dan berambut gondrong duduk diatas makam, kami melewatinya dan begitu kaki melangkah keluar kami dipanggil,' Hei !! mrinio', kami bertolehan satu sama lain dan tidak ada yang berani datang kepadanya,lalu aku memberanikan diri mendekati orang tersebut, "ada apa,pak?" kataku, dan orang tersebut membalas, "tolong aku golekno kembang kembujo sing mahkota e papat utowo enem,saiki",karena memang banyak pohon kamboja besar-besar di komplek tersebut,lalu aku juga meminta bantuan 4 temanku yang lain.Semula kami hanya meremehkan lalu kami memutuskan apa salahnya mencoba, dan anehnya diwaktu kami sekitar 15-20 menit di dalam komplek itu mencari bunga kamboja bermahkota 4 atau 6, tidak ada satu pun orang masuk ke dalam komplek tersebut padahal di depan sangat padat dan ramai sekali peziarah yang naik bus dan mobil-mobil yang banyak mencari parkiran yang memang sudah penuh.
Menyerahlah kami karena tidak ada satupun bunga bermahkota 4 atau 6 yang kami temukan setelah kami cari dengan teliti,karena memang rata-rata bermahkota 5,lalu 4 orang temanku menunggu di pintu gapura keluar dan aku kembali menemui orang tersebut,"mboten wonten pak" kataku, "sik sedilut entenono" "sahutnya, lalu ada 1 bunga jatuh diatas orang tersebut dan di ambilnya, lalu diberi kepadaku ," iki simpenen Insyaalloh, awakmu besok dadi wong pinter" kata orang tersebut, lalu karena ada rasa takut saya ambil bunganya dan berkata "nggih maturnuwun pak" sembari jalan menuju 4 teman saya aku lihat bunganya bermahkota 6 dan sambil berpikir ,pintar apa maksud orang tadi, begitu keluar dari gapura kami mencoba melihat ke dalam orang tersebut sudah tidak ada,lalu kami masuk lagi mencari memang tidak ada padahal hanya ada satu pintu masuk dan keluar yaitu di tempat kami berdiri saat itu. Wallahualam Bishowab.
Jumat, 04 Maret 2016
Menembus Batas (3 End)
1. Khilaflah pandangan yang mengatakan bahwa manusia berhak dan mampu menyutradarai dirinya sendiri secara total. Namun lebih khilaf lagi jika dikatakan bahwa manusia, rakyat, lahir ke dunia hanya sekedar untuk menjalani penyutradaraan.
2. Proses apapun, apalagi perlawanan dan pembebasan, mestilah ditempuh dengan kerja keras terus-menerus, penguasaan atas segala yang diperlukan oleh proses itu, serta persediaan waktu yang tidak pendek.
3. Puisi bukan apa-apa. Ia hanya bikinan manusia. Sedang manusia bukan apa-apa, kecuali ia yang bekerja agar ia lebih dari sekedar bukan apa-apa. Apapun saja bukan apa-apa kecuali Allah.
4.Jangan sampai kita mengeksploitasi persahabatan atau kemanusiaan untuk hal-hal yang bersifat professional
5. Kita terseret untuk membenci orang kaya, atau mencintai kemiskinan, saking getolnya membela orang miskin. Jadi sama halnya dengan setiap orang memeras orang miskin, karena sangat getol dengan kekayaan. Artinya, apakah untuk menjadi kaya harus melalui memiskinkan orang dahulu?
6. Saudaraku, dimana saja aku adalah aku, sebagaimana di hutan pun engkau adalah engkau.
7. Semua jenis rentetan peristiwa padamu digiring oleh Allah menuju Allah.
8. Apapun peristiwa yang kau alami adalah hikmah positif makanya selalu didengungkan untuk berprasangka baik.
9. Pada saat terjadi jatuhnya crane di Mekkah banyak korban yang meninggal dan selamat, tapi apakah yang meninggal berarti tidak selamat ?? Belum tentu...
10. Jangan kau terbujuk dengan rayuan surga,jika tujuan hidupmu surga berarti kau menuhankan surga, pokoknya ridho saja kepada Allah ,..
11. Sakit menurut saya tidak ada hubungannya dengan mati, sakit tidak ada hubungan dengan makanan dan cuaca, sakit dan sehat bergantung bersihnya hatimu dari iri,dengki,sombong,kikir dsb...
12. Musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri, jihad sesungguhnya adalah jihad melawan dirimu sendiri..
13. Pada saat hendak beribadah ada orang kecelakaan di jalan ,lalu apa lantas terus tetap ke tempat beribadah ?? Apakah Tuhan hanya ada di masjid, sinagog, pura ,greja saja???
14. Ibarat saya bekerja dalam perusahaan dan dipercaya bos, sehingga bila terjadi apa-apa dengan saya, bos ikut membantu dan turun tangan karena sudah percaya pada saya, begitulah kita seharusnya kepada Tuhan ,jadilah pegawai Tuhan yang dipercaya di dunia...
15. Tidak ada sesuatu yang jelek dan tidak berguna, Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu secara sia-sia, yang membuat jelek hanyalah sesuatu yang tidak pada tempatnya...
Ayo kita bersama-sama menembus dimensi lain dalam pikiran kita sendiri, mencoba bekerja sama dengan alam, welas asih terhadap semua makhlukNya, bebaskan pikiranmu dari ruang-ruangan yang sempit, dimanapun kau berada bukalah lebar lebar pintumu tapi tetap tersekat, Islam,Buddha,taoisme,Hindu,Nasrani ,Katolik,Yahudi, aliran-aliran kepercayaan lain ,NU,Syiah,Sunni,Muhammadiyah,Golkar,PDI, demokrat, TNI,Polri,Satpol pp,Hansip, Tukang Becak, Pengangguran, dll....bersama sama kita bangun kedamaian mulai dari hatimu dan keluargamu...
Rabu, 02 Maret 2016
Lakon e opo lan sopo.......
Lakon lan lelakon urip kuwi macem e akeh,ono yudhistiro,bimo,arjuno,pandu,bismo ,aswotomo,dursosono,sengkuni lan sakliyane ,contone pewayangan ugo ono ing panguripan,luwih luwih ono sing bimo campur duryudono,bismo campur destrorosto,kresno campur wibisono , akeh variabel e...
Gak sekedar kuwi ugo ono sing umar campur utsman,abu jahal campur zaid,ono meneh yudas campur petrus,kabeh kuwi yo ono maqom e dewe-dewe....
ngelmu nganti laku kuwi paribasan e ,nggoleki i ngelmu ojo pilih pilih ,pilih madzhab siji tok,pilih NU atau Muhammadiyah tok,milih buddha tok contone,kuwi artine isih durung bijak,wong Rasululloh jelas-jelas ngendiko nggolek ilmu nganti negri cino,utowo nek wong Jowo bang-bang wetan.Nang kabeh wae ono ilmune dadi ojo pilih pilih tetep ngandhap asor lan tepo sliro...
Nggoleki sejarahe sampe bener kuwi angel,mergi isih terkotak kotak pikirane,isih cenderung nang sak kelompok,sak organisasi utowo sak partai.ojo gampang nyalahno kabeh dirangkul gawe nggoleki hikmah e..
Jaman saiki akeh sing lali hakikat e dewe dewe,kerjo saiki dibatasi tekan ijasah durung mesti sing duwe ijasah iku pantes ,akeh sing ora sekolah tapi sukses keluarga lan nyambut gawene,sing ala durung mesti ala iso ae iku dadi sing apik kanggomu...
Sinaunono lan golekono ndek ndi awak e dewe dilairno,dek endi gedhe ne lan sakpiturute,budoyo lan peradaban e dewe dewe digoleki, nek wes ditakdirno dadi pitik g usah kepingin mumbul dadi manuk,nek dadi manuk kenari mangan winih-winihan g usah ngimpi dadi manuk rojowali mangan daging..
mugo iso dadi tambahan bahan sinau...lan tulisan iki nggih durung mesti bener ..tapi nggih isih ono kemungkinan bener :)
Gak sekedar kuwi ugo ono sing umar campur utsman,abu jahal campur zaid,ono meneh yudas campur petrus,kabeh kuwi yo ono maqom e dewe-dewe....
ngelmu nganti laku kuwi paribasan e ,nggoleki i ngelmu ojo pilih pilih ,pilih madzhab siji tok,pilih NU atau Muhammadiyah tok,milih buddha tok contone,kuwi artine isih durung bijak,wong Rasululloh jelas-jelas ngendiko nggolek ilmu nganti negri cino,utowo nek wong Jowo bang-bang wetan.Nang kabeh wae ono ilmune dadi ojo pilih pilih tetep ngandhap asor lan tepo sliro...
Nggoleki sejarahe sampe bener kuwi angel,mergi isih terkotak kotak pikirane,isih cenderung nang sak kelompok,sak organisasi utowo sak partai.ojo gampang nyalahno kabeh dirangkul gawe nggoleki hikmah e..
Jaman saiki akeh sing lali hakikat e dewe dewe,kerjo saiki dibatasi tekan ijasah durung mesti sing duwe ijasah iku pantes ,akeh sing ora sekolah tapi sukses keluarga lan nyambut gawene,sing ala durung mesti ala iso ae iku dadi sing apik kanggomu...
Sinaunono lan golekono ndek ndi awak e dewe dilairno,dek endi gedhe ne lan sakpiturute,budoyo lan peradaban e dewe dewe digoleki, nek wes ditakdirno dadi pitik g usah kepingin mumbul dadi manuk,nek dadi manuk kenari mangan winih-winihan g usah ngimpi dadi manuk rojowali mangan daging..
mugo iso dadi tambahan bahan sinau...lan tulisan iki nggih durung mesti bener ..tapi nggih isih ono kemungkinan bener :)
Langganan:
Postingan (Atom)